Ada 2 telur ayam yang
hendak menetas. Telur pertama berkata “Jika aku keluar, aku akan menjadi anak
ayam yang lucu, aku ingin melihat dunia luar sana, aku ingin merasakan angin di
luar sana, saat aku besar, aku akan berubah menjadi ayam yang gagah, dan aku akan
mempunyai anak yang lucu-lucu.” dan menetaslah telur pertama. Namun, telur yang
kedua berkata sebaliknya “Bagaimana nanti kalau aku menetas, Aku tak tahu
bagaimana nasibku kedepan? Mungkin aku akan berakhir di pemanggang! Atau aku
akan menjadi sasaran empuk ular! Ataukah aku akan dimangsa oleh elang! Aku tak
siap menuju dunia luar sana! Aku akan menunggu hingga saatnya tiba.” Dan telur
kedua menunggu saat yang tepat untuk menetas. Disuatu hari, angin berhembus
sangat kencang dan telur kedua itu terjatuh dan kemudian pecah. Begitulah
hidup. Hidup ini pilihan. Ada banyak jalan dalam hidup ini. Anda berhak memilih
jalan mana yang pantas anda tempuh. Namun, ingatlah. Anda harus siap menerima
resiko dari jalan yang anda tempuh.
Jika anda ingin menjadi pohon, namun
bersiaplah suatu saat anda akan diterpa oleh angin. Jika anda tidak mau menjadi
pohon. Jadilah rumput, namun anda akan diinjak oleh orang. Jika anda tidak mau
menjadi kedua-duanya. Jadilah semak belukar. Namun, suatu saat anda akan
ditebas orang
Begitulah
ilustrasinya. Kita haru berani mengambil resiko terhadap apa yang kita pilih.
Category:
motivasi
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses