Oleh: Allya Innaz Mahardika
Oh my gosh gue masuk 3.2! Nggak sama geng gue !. Kaya orang tersesat di hutan aja . Maksudnya orang di hutan itu nyasar . Yah tak apalah nasib yang menentukan gue berada di sini . Kelas ini bagus juga sih . Mana banyak lagi yang bisa di gebet . Lumayan kan?. Siapa tau bisa jadi pacar gue . Mimpi kali lo! kata temanku yang menguping apa yang aku bicarakan tadi . Ketangkap basah deh . Lagi asyik ngomong sendiri tiba-tiba gue melihat mantan pacarku , Dirto. Tapi kali ini aku lagi memperhatikan cowok ganteng yang bernama Ega. Gue kok jadi suka sama Dia ya???.
***
Cukup sampai di sana lah awal gue masuk kelas tiga . Yang jelas pisah dari sahabat gue . Tapi disana gue udah punya sahabat baru kok!. Hmm…. Enak ya udara pagi ini, kata gue memuji udara pagi ini . Setelah belajar dengan bu Erin yang baik dan pak Edo yang galak .
Teng… teng… teng… , bunyi suara bel tanda istirahat . Gue keluar mengambil makanan yang dibawa nyokap . Selain itu gue juga dikatain anak mami sama teman –teman. Gue bales aja mending anak mami dari pada lu anak monyet !.
***
Pas pelajaran kesenian gue liat ada surat di meja Ana sahabat gue . Iseng-iseng gue baca aja . Dan setelah itu gubrak … gue pingsan plus sakit hati dengan sukses . Gue jadi ngejauhin Ana gara-gara hal itu dan itu nggak gue pikirin lagi sekarang. Gue soalnya udah punya orang yang gue suka lagi sama seseorang bernama Rangga .
***
Beberapa saat kemudian gue dengar gosip hangat tentang si Rangga . Ternyata dia udah punya pacar . Oh my Gosh sial deh gue. “Adia, kamu latihan ya …!” teriak guruku, bu Dina. Maksudnya itu latihan olimpiade matematika antar sekolah . Gue pasrah saja . Siapa sangka di tempat latihan ketemu orang ganteng . Seneng dah gue . Seperti biasa gue langsung suka sama orang itu . Namanya Reno . Setelah selesai latihan gue shalat Zuhur dan keluar kelas untuk jajan. O…iya gue harus beritahu Reno itu kakak kelas gue.
***
Setelah itu …….
Gue jajan keluar sekolah. Gue jajan ‘crepes’ kesukaan gue rasa keju , cokelat meses , dan susu . Gue ketemu kakaknya temen gue.
Terus dia nanya: “Kamu suka sama Reno ya???..”
Gue jawab saja : ” ya kali “.
“Aku kan pacarnya,” kata kakak temen gue itu.
Gubrak ….!
Gue pingsan sebelum sempat membayar pesanan gue .
Terus dia nanya: “Kamu suka sama Reno ya???..”
Gue jawab saja : ” ya kali “.
“Aku kan pacarnya,” kata kakak temen gue itu.
Gubrak ….!
Gue pingsan sebelum sempat membayar pesanan gue .
***
Gue Siaaaalllll!!!!!!!!!!!
Hah… sekarang gua gak mau pusing lagi .Mikirin semua cowok yang terbayang –bayang di otak gue. Yang jelas enaknya gue jadi jomblo aja plus ikutan geng “ijo lumut” (ikatan jomblo lucu dan imut). Kan gue cocok masuk situ.
Category:
cerpen
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses