(Untuk Direnungkan)
“JIKA Kita sangat
sibuk …, mengapakah Kita tidak Kaya ?”
JIKA Kita sangat sibuk
…, mengapa naik pangkat/jabatan hanya suatu
barang langka … ?
barang langka … ?
JIKA Kita sangat sibuk
…,
mengapa masih mengontrak rumah … ?
mengapa masih mengontrak rumah … ?
JIKA Kita sangat sibuk
…,
mengapa masih menumpang angkutan umum … ?
mengapa masih menumpang angkutan umum … ?
JIKA Kita sangat sibuk
…,
mengapa hanya sepasang kursi dan meja di ruang tamu … ?
mengapa hanya sepasang kursi dan meja di ruang tamu … ?
JIKA Kita sangat sibuk
…,
mengapa menumpuk hutang/tagihan yang harus dibayar … ?
mengapa menumpuk hutang/tagihan yang harus dibayar … ?
JIKA Kita sangat sibuk
., mengapa ketika bangun
pagi Kita merasakan tidak pernah ada “kemarin” … ?
pagi Kita merasakan tidak pernah ada “kemarin” … ?
JIKA Kita sangat sibuk
…, mengapa Keluarga Kita tidak pernah merasakan
“arti dan kehadiran” Kita bagi mereka … ?
“arti dan kehadiran” Kita bagi mereka … ?
JIKA Kita sangat sibuk
…, mengapa keluarga Kita tersesat mencari rumah
Kita karena setiap tetangga yang ditunjukkan secarik kertas berisi nama
Kita karena setiap tetangga yang ditunjukkan secarik kertas berisi nama
Kita kemudian
mengatakan: “Tidak Tahu … ?”
JIKA Kita sangat sibuk
…,
mengapa Kita masih belum yakin masa depan Kita … ?
mengapa Kita masih belum yakin masa depan Kita … ?
Jadi …, sebetulnya
untuk apakah kesibukan yang Kita lakukan setiap detik
…, setiap menit …, setiap jam …, setiap hari …, setiap minggu …,
…, setiap menit …, setiap jam …, setiap hari …, setiap minggu …,
setiap bulan … dan
bahkan setiap tahun itu … ?
(Sambil merenungkan
pertanyaan yang terakhir, mohon diingat-ingat sudah
berapa tahunkah usia Kita saat ini)
berapa tahunkah usia Kita saat ini)
Category:
motivasi
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses