Tentang Sabar


Terkadang kita tidak selalu mendapat apa yang kita inginkan, dan terkadang kehidupan tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan, bagaimana kita mengatasi masalah diatas, jawapannya adalah dengan berSABAR.
Tentu apa lagi yang kita boleh lakukan, apakah kita harus berteriak-teriak, memarahi keadaan yang ada, semua tiada guna sama sekali. lebih baik kita sabar dan sambil berfikir jalan keluarnya.
Kita dapat menangani kebanyakan masalah karena kita menyedari bahwa ada waktu yang memisahkan antara kita dengan tujuan kita. kita mungkin perlu mengirim sepuluh lamaran kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang benar-benar kita inginkan. Intinya adalah, bahwa kita harus berusaha dan terus berusaha sampai kita berhasil. Kebanyakan orang berhenti terlalu cepat. Tetaplah tekun. Tetaplah sabar. Konsentrasilah pada tujuan utama kita sampai kita mampu mencapainya.

Inti permasalahannya bukan pada apa yang kita kerjakan kemarin. Bukan juga pada apa yang bisa kita kerjakan hari ini. Tetapi inti dari semua itu adalah apa yang kita persiapkan untuk dikerjakan setiap hari.

Sabar itu bukan kepasrahan karena kita telah lelah dengan apa yang tengah terjadi pada kita, lelah meratapi diri atau bahkan lelah mencari sumber kesalahan dari mana saja, yang kemudian kita sadari bahwa memang semua tindakan itu tiada berguna. sesungguhnya sabar itu adalah ketabahan kita pada saat pertama kali kita menghadapi kejadian itu, bagaimana kita melapangkan dan mengikhlaskan segala kejadian yang tengah menimpa kita.

Tak ada yang tiba-tiba menjadi sabar atau tiba-tiba menjadi ikhlas, semuanya perlu waktu, kesedaran, dan pembelajaran terus menerus. Sampai akhirnya ia melekat dalam diri kita dan menjadi karakter kita. Seperti bernafas, kita tak berfikir saat kita bernafas. Demikian halnya dengan karakter yang telah melekat pada diri kita. Kesabaran, keikhlasan, dan sifat baik lainnya. Akan mengalir saja, jika ia telah melekat dalam diri kita.
Ada tiga tingkatan orang sabar :
1. Orang yang dapat menekan habis dorongan hawa nafsu hingga tidak ada perlawanan sedikitppun, dan orang itu bersabar secara konstan.
2. Orang yang tunduk total kepada dorongan hawa nafsunya sehingga motivasi agama sama sekali tidak dapat muncul.
3. Orang yang senantiasa dalam konflik antara dorongan hawa nafsu dengan dorongan keberagamaan. Mereka adalah orang yang
mencampuradukkan kebenaran dengan kesalahan.

Mari kita bersabar dalam sebuah proses perbaikan diri kita. Karena yang membedakan kita dan kura-kura sejak zaman purba dulu hingga kini adalah ‘ Perubahan ‘.Manusia berubah dan kura2x tidak berubah..
Jadi…kalau kita dapati diri kita tak ada perubahan, tetap pemarah, tetap egois, tetap rakus,tetap kasar, tetap pesimis, artinya apa bedanya kita dengan kura-kura.
Kecerdasan emosi ditkitai dengan kemampuan pengendalian emosi ketika menghadapi kenyataan yang 

menggairahkan (menyenangkan, menakutkan, memilukan dsb). Kemampuan pengendalian emosi itulahyang disebut sabar, atau sabar merupakan kunci kecerdasan emosional.
Sikap sabar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap sebuah hubungan yang hebat. Semakin sempurna sikap sabar seseorang, semakin hebat kualiti hubungan yang boleh ia bangun. Manusia bijak adalah manusia yang merawat sikap sabarnya secara tekun dan penuh perhatian.Tanpa memiliki sikap sabar seseorang hanyalah akan menjadi budak dari kehidupan sisi negatif dirinya.
Sabar adalah hal yang mudah untuk diucapkan, tetapi sukar untuk dilaksanakan, mari kita menjadi orang yang lebih sabar. Karena sabar adalah kunci dari kejayaan. Siapa yang sabar dan berusaha dia akan meraih sukses. Mari kita tanamkan diri menjadi orang yang sabar.

Bila kita dapat melihat semua tantangan dengan sikap sabar, maka kita pasti menemukan solusi yang paling hebat untuk mengatasi tantangan tersebut.Sikap sabar adalah kunci terpenting untuk mendinginkan suasana hati, menjernihkan fikiran suci, dan menyatukan jiwa raga kedalam keseimbangan hidup yang hebat.
Mari sekarang kita lebih sabar dalam menjalankan kehidupan ini, terap kan sabar dalam segala aspek kehidupan kita, saat mencari nafkah, kita sabar tidak mengambil jalan pintas dengan rasuah, waktu memandu kita sabar tidak melulu, saat menjadi pemimpin, kita sabar tidak menjadi pemipin yang buruk, saat jadi bawahan kita sabar untuk menjalani dengan ikhlas, saat terkena masalah kita sabar untuk ikhlas dan mencari jalan keluar. saat beribadah kita sabar untuk beribadah dengan baik. karena dengan sabar dunia ini lebih indah. Sabar adalah sebuah emosi positif dalam menghadapi permasalan di dunia ini.
Mari kita berlatih untuk lebih sabar bermula dari kita, dan kita terapkan kepada lingkungan kita, mari jadikan sabar sebagi langkah awal kita untuk mencapai mimpi dan kejayaan hidup.

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
Leave a Reply

Image by FlamingText.com
Image by riva'i anarkies
Image by FlamingText.com
Image by riva'i anarkies