“Menyentuh Senyummu”


Bunda..
Tiada keindahan seindah tatapanmu..
Tiada kedamaian sehangat dekapanmu..
...Seindah purnama yang menatapku..
Seuntai irama Takdir yang engkau ukir dalam lelapku..
Mewarnai langit-langit Harapku..
Semua menyatu dalam nafas restumu..

Bunda..
Ananda menggigil diantara hati yang beku..
Ananda terdiam diantara tawa keramaian..
Ananda kehilangan arah..
Ananda lelah hinakan Jiwa dengan pikiran yang mati berjalan tak tertuju..
Hati yang buta menelusuri jalan yang sempit..
Ananda butuh Engkau Bunda..
Ananda Rindukan sentuh indah yang kuatkan Jiwa..

Bunda..
Maafkan Ananda yang hanya mampu berjanji..
Ampunilah Ananda yang memaksakan Hati..
Terpaksa berdusta untuk melihat senyummu..
Ananda tak ingin lagi mendengar dan melihat rintihan tangismu..
Biarlah ananda jalani pahitnya kehidupan..
Biarlah ananda merasakan sakitnya mencintai..
Biarlah ananda gagahi kegagalanku..
Karena Ananda Yakin ,Hanya senyummu Alasan Jiwa meraih mimpi..
Maha Kasih, membawa ananda merasakan hadirnya Senyummu..
Dalam tiap Nafas Doaku..

Category:  
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response.
0 Responses
Leave a Reply

Image by FlamingText.com
Image by riva'i anarkies
Image by FlamingText.com
Image by riva'i anarkies